
Dua mahasiswa FPIK yaitu Aisyah (Perikanan) dan Agni Nur Amalia (Perikanan) dengan bimbingan Dr. Yuniar Mulyani SP., M.Si telah lolos menjadi finalis karya tulis ilmiah nasional bidang kemaritiman tahun 2019. Karya tulis ini dengan judul DETEKTOR MARINUM: Deteksi Mycobacterium marinum pada Ekspor Ikan Laut dalam Meningkatkan Kualitas Pangan Maritim. Lomba ini telah dilaksanakan di Universitas Hasanudin, Makassar pada tanggal 24-26 Oktober 2019.
Detektor Marinum ini merupakan cara untuk mendeteksi Mycobacterium marinum pada ikan ekspor laut. Kegiatan ekspor berbagai komoditas perikanan tersebut perlu didukung kualitas ikan yang mengikuti standar kualitas ekspor dari masing-masing negara dan mengikuti standar kesehatan dan kebersihan produk. Salah satu bakteri yang menginfeksi hewan laut adalah bakteri Mycobacterium marinum. M. marinum adalah spesies yang berhubungan erat dengan M. tuberculosis yang secara kompleks dapat menyebabkan penyakit pada ikan dan binatang amphibi dengan patologi hampir sama dengan tuberculosis. Pada proses mendeteksi M.marinum dilakukan beberapa tahapan dengan langkah pertama pengambilan organ dalam ikan. Selanjutnya organ dalam ikan diisolasi DNA nya dan dilakukan PCR. PCR merupakan teknologi yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan bakteri pada ikan laut. Ikan yang sudah dipastikan tidak terserang M. marinum dapat dikirim ke negara tujuan dengan kualitas yang sehat. Hal ini mendukung dalam meningkatkan kualitas pangan maritim.